Friday, 27 August 2021

KEPEMIMPINAN DAN SUPERVISI SEKOLAH

Setelah saudara membaca materi kepemimpinan maka sdr diminta memberikan komentar atau tanggapan atas masalah sebagai berikut.

1.      Pada dasarnya setiap manusia adalah pemimpin, dengan bentuk dan kapasitas yang berbeda.  Secara umum, bentuk-bentuk kepemimpinan dibagi atas kepemimpinan formal dan informal.  Jelaskan!

Kepemimpinan formal merupakan kepemimpinan seseorang yangdiangkat dalam suatu jabatan tertentu. Pola kepemimpinan ini terlihat jelasadanya hirarchi sebagaimana biasa tergambar dalam struktur organisasinya.Contoh kepemimpinan dalam lembaga pendidikan, perusahaan, pemerintahandan lain-lain. Hubungan pemimpin dengan yang dipimpin cenderung bersifatlegal formalistik. Sedangkan Kepemimpinan informal merupakankepemimpinan yang dilakukan seseorang yang tidak berdasarkanpengangkatan secara formal, namun diakui dan ditaati oleh orang-orang yangdipimpinnya.2 Contoh: kepemimpinan para kyai atau tokoh agama.

 

2.      Menurut Winardi (2001), pemimpin perlu memperhatikan proses memimpin. Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan? Sebutkan (minimal 4 butir)!

Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam proses memimpinadalah :

1.    pemimpin membuat (mengambil) keputusan-keputusan, yaitu mengembangkan suatu proses dimana ditetapkan suatu pola tindakanberdasarkan pilihan antara sejumlah alternatif guna mencapai tujuan yangdinginkan.

2.    pemimpin memusatkan perhatian atas sasaran, yaitu memotivasibawahan untuk bersama-sama mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkanoleh organisasi. Apabila terjadi penyimpangan, maka pemimpin harus cepatmengoreksinya.

3.    Pemimpin merencanakan dan menyusun kebijakan, yaitumengantisipasi masa yang akan datang dan berusaha menemukan macam-macam pola tindakan alternatif serta menggariskan pedoman atau petunjukuntuk keputusan masa yang akan datang.

4.    pemimpin mengorganisasi dan menempatkan staf / pekerja padajabatan yang ada, yaitu dengan menggunakan sebuah proses dimanaditetapkan struktur dan alokasi jabatan setelah dipilih orang-orang untukmengisi jabatan-jabatan tersebut.

5.    pemimpin melaksanakan komunikasi dengan bawahan, para rekan danatasan, yaitu meneruskan ide-ide kepada pihak lain dengan tujuan untukmencapai hasil yang diinginkan.

6.    pemimpin memimpin dan mensupervisi, yaitu mengusahakan agarpihak bawahan bekerja ke arah pencapaian sasaran-sasaran dan tujuan umum.

7.    pemimpin mengawasi aktivitas-aktivitas, yaitu menggunakan prosesyang dapat mengukur hasil pekerjaan dan kemudian memimpinnya ke arahtujuan yang ditetapkan semula.

 

3.      Pemimpin sebagai integrator, dituntut untuk berfikir dan bertindak dengan selalu mengintegrasikan berbagai elemen organisasi sehingga organisasi diharapkan dapat mencapai tujuannya dengan tingkat efisiensi, efektivitas, dan produktivitas yang tinggi. Elemen apa saja yang harus diintegrasikan?

Kepemimpinan merupakan suatu kekuatan penting dalam rangka pengelolaan, maka kemampuan memimpin secara efektif merupakan kuncikeberhasilan organisasi. Kepala sekolah sebagai pemimpin harus mampu :

a.menimbulkan kemauan yang kuat dengan penuhsemangat dan percaya diri pada bawahan dalam melaksanakan tugas masing-masing.

b.memberikan bimbingan dan mengarahkan para bawahanserta memberikan dorongan, memacu dan berdiri di depan demi kemajuan danmemberikan inspirasi dalam mencapai tujuan.

 

4.      Berbicara masalah kepemimpinan maka secara teori tentu banyak faktor yang menyebabkan seseorang menjadi pemimpin. Sebutkan!

1.karena pewarisan kedudukan sebagai pemimpin

2.karena kekuasaan pribadi

3.karena penunjukan oleh pihak atasan

4.karena dipilih oleh pengikutnya

5.karena diakui bawahannya

6.karena situasi / kondisi.

5.      Menurut GR Terry yang dikutip Winardi, bahwa teori kepemimpinan ada 8. Sebutkan minimal 4 dan bagaimana implementasinya? Jelaskan!

  1. Teori otokratis, yaitu teori kepeminmpinan yang didasarkan atas printah-perintah, pemaksaan dan tindakan yang agak arbitrer dalam hubunganantara pemimpin dan bawahan, yang biasanya diperkuat adanya sanksi-sanksi.
  2. teori psikologis, yaitu teori kepemimpinan yang mengembangkan sistemmotivasi terbaik, dimana pemimpin merangsang bawahannya untukbekerja ke arah pencapaian sasaran-sasaran organisasi maupun untukmemenuhi tujuan-tujuan pribadi mereka, biasanya sangat diperhatikanpengakuan, kepastian emosional, dan kesempatan untuk memperhatikankeinginan dan kebutuhannya.
  3. teori sosiologis; yaitu teori kepemimpinan yang dalam menetapkan tujuan-tujuan dengan mengikutsertakan para pengikut dalam pengambilankeputusan dan pemimpin menjalankan pengaruh kepemimpinannyadengan menjaga harmoni dan usaha-usaha kooperatif antara parapengikutnya.
  4. teori supportif yaitu teori kepemimpinan dimana pemimpin menciptakansuatu lingkungan kerja yang membantu mempertebal keinginan padasetiap pengikut untuk melaksanakan pekerjaan sebaik mungkin,bekerjasama dengan pihak lain, serta mengembangkan skillnya. Teori inikadang disebut teori partisipatif, dan ada juga menyebutnya dengan teoridemokratik kepemimpinan.
  5. teori laissez faire yaitu teori kepemimpinan dimana pemimpinmemberikan kebebasan seluas-luasnya kepada para pengikutnya dalam halmenentukan aktivitas mereka. Pendekatan ini merupakan kebalikan dariteori otokratis. Kelompok-kelompok laissez-faire cenderung membentukpemimpin-pemimpin informal.
  6. teori perilaku pribadi yaitu teori kepemimpinan yang didasarkan padakualitas pribadi pemimpin dimana tindakan-tindakan pihak pemimpin danjumlah otoritas yang digunakan dihubungkan dengan kebebasan membuatkeputusan atau partisipasi terbuka bagi pihak bawahan.
  7. teori sifat yaitu teori kepemimpinan yang didasarkan pada sifat-sifatpemimpin. Sifat-sifat yang harus dimiliki pemimpin antara lain: a)intelegensi, b) inisiatif, c) energi atau rangsangan (energik dalam usahamencapai tujuan), d) kedewasaan emosional, e) persuasif, f) skillkomunikatif, g) kepercayaan pada diri sendiri, h) perseptif (kemampuanmendalami ciri dan kelakuan serta memproyeksi diri secara mental danemosional ke dalam posisi orang lain), i) kreativitas, j) partisipasi social.
  8. teori situasi yaitu teori kepemimpinan yang didasarkan pada fleksibilitas dalam kepemimpinan untuk menyesuaikan diri dengan berbagai macam situasi.

 

Selamat mengerjakan

 

Pengertian Memori atau Ingatan - Psikologi Pendidikan