A. Pengertian
Memori
Memori atau ingatan adalah Proses
memasukkan atau menyimpan dan
mengeluarkan kembali informasi dan
pengalaman yang kita peroleh.
Menurut Andersen memori adalah rekaman pengalaman yang relatif permanen yang mendasari perilaku
belajr.
B. Proses
memori dapat dibagi ,mrnjadi 3 tahap yaitu:
·
Tahap Akuisisi (pemerolehan)
·
Tahap retensi (Penyimpanan)
·
Tahap retrieval (pemunculan kembali
C. Macam –
macam memori
·
Memori Sensori : Memori
yang langsung diterima panca indra dan akan hilang secara seketika.
·
Memori Jangka Pendek : informasi
bertahan hanya 15-25 detik, disebut juga
working memori karena saat beraktifitas
kita memerlukan informasi-informasi
tertentu yang penggunaaannnya hanya
sesaat, memori jangka pendek ini dapat kita tingkatkan dengan cara chunking.,
yaitu membagi – bagi informasi –nformasi ke unit- unit tertentu. Misalnya menghafal NIM, 210514067 menjadi
21-05-14-067.
·
Memori jangka Panjang : informasi
yang relatif permanent, macamnya:
1) Memori
Deklaratif : Berisi informasi-informasi
faktual, terdiri dari memori semantik dan memori episodik. Memori semantik
adalah ingatan tentang pengetahuan atau fakta-fakta umum, misal: kitab suci
umat islam adalah Al-Quran. Memori episodik adalah ingatan tentang suatu
peristiwa tertentu, misalnya ; ketika
ingatan kita pertama kali masuk kuliah.
2) Memori
Prosedural : berisi informasi yang berhubungan dengan keterampilan dan
kebiasaaan melakukan sesuatu. Misalnya; tentang ingatan tata cara wudhu.
Mengingat
adalah memunculkan kembali
informasi tersebut pada saat
dibutuhkan. Dan jika informasi yang kita
munculkan itu tidak sesuai dengan apa yang kita butuhkan maka itu yang disebut
lupa.
·
Beberapa penjelasan kenapa kita
lupa:
1) Teori Atropi
: lupa terjadi karena informasi yang pernah kita simpan tidak lagi
dimunculkan. Sehingga memepori-memori
akan rusak dan hilang.
2) Teori
Interferensi : informasi yang disimpan
tidak hilang. Lupa terjadi karena informasi yang ada saling menghambat dan
bercampur aduk. Diantaranya yaitu:
a. Interferensi Proaktif :
informasi yang baru masuk sulit dimunculkan karena terhambat oleh
informasi lama yang sudah tersimpan (informasi lama menghambat informasi baru
).
b. Interferensi
Retroaktif : informasi yang sudah lama tersimpan dan sulit dimunculkan kembali
karena terhambat oleh informasi yang baru masuk (informasi baru menghambat
informasi lama).
D. Agar tidak
mudah lupa ada beberapa teknik yang bisa
kita gunakan:
a. Teknik kata
kunci (keyword technique)
Teknik kata
kunci (keyword technique) yaitu
mengingat suatu kata dengan cara mengasosiasikan dengan kata lain secara interaktif.
b. Metode Lokus
Metode lokus
yaitu menempatkan secara imaginer
kata-kata yang akan diingat pada
tempat-tempat tertentu yang sudah familiar bagi kita.
c. Encoding
fenomena Spesifik
Yaitu memanfaatkan
karakteristik lingkungan atau materi yang mirip dengan karakteristik
lingkungan atau materi ketika memasukkan
informasi.
d. Organisasi
Materi Teks
Yaitu ketika
membaca materi tertulis, memahami struktur
bacaan tersebut. Cara lain dengan
mengajukan pertanyaan pada diri sendiri setelah membaca materi.
e. Praktek dan
Latian.
No comments:
Post a Comment